Selasa, 08 Mei 2012

UANG BEREDAR

jumlah uang beredar di tentukan oleh pemerintah melalui otoritas moneter yaitu bank sentral.
 uang beredar dalam arti sempit (narrow money )
uang beredar adalah  uang kartal dan uang giral yang tersedia untuk di gunakan oleh masyarakat.
yang termasuk dalam jumlah uang beredar adalah uang kertas dan uang logam yang di keluarkan bank sentral yang langsung di bawah kekuasaan masyarakat atau uang kartal yang berada di luar bank dan bank sentral.
namun di sini uang kartal yang masuk dalam uang beredar tidak termasuk uang kartal milik pemerintah yang ada di bank sentral dan bank umum.

uang giral : saldi rekening koran/atau giro yang dimiliiki masyarakat di bank umum saldo rekening koran bank umum di bank lain tidak termasuk dalam uang beredar

M = K + D
M : Jumlah uang beredar
K : jumlah uang kartal ( kertas dan logam )
D : Jumlah uang giral ( saldo rekening koran/giro )

Uang beredar dalam arti luas (broad money)
Uang beredar tidak hanya uang tunai dan saldo rekening Koran / giro saja,tapi juga simpanan masyarakat di bank ( tabungan dan deposito ) yang tanpa kesulitan dapat di ubah menjadi uang tunai. Deposito dan tabungan disebut juga dengan quasi money,atau near money.
M=K + D + T
T : adalaha saldo deposito berjangka dan tabungan masyarakat di bank
Uang inti (reseave money/base money/high powered money)
Adalah uang yg menjadi inti dalam proses penciptaan uang kartal maupun uang giral.
Uang inti adalah :
a.       Saldo rekening Koran milik bank umum atau masyarakat di bank sentral
b.      Uang tunai yang di pegang oleh masyarakat atau bank umum.

Uang inti bias tercipta karena:
a.       Deficit APBN yang di biayai dengan pencetakan uang  baru.ini menambah uang tunai di masyarakat.(uang inti tercipta)
b.      Kredit langsung bank Indonesia kepada badan – badan resmi (missal BULOG,PERTAMINA).ini akan menciptakan salado rekening Koran pada bank inndonesia ( uang inti tercipta )
c.       Kredit likuiditas bank Indonesia kepada bank umum ini akan menciptakan saldo rekening Koran di Indonesia ( uang inti tercipta )
Uang inti berkurang karena :
a.       Deficit dalam neraca pembayaran (ekspor lebih kecil dari import)
b.      Surplus APBN
c.       Pengurangan kredit langsung dan kredit likuiditas bank sentral
Penambhan uang inti bisa dalam bentuk??
a.       Tambahan uang tunai di tangan mayarakat atau
b.      Tambahan saldo rekenuing Koran di bank sentral
Pelipat uang/ multiplier uang
Bagai mna uang inti bisa menjadi benih dan menimbulkan uang kartal dan giral( atau uang bredar secara keseluruhan)
Uang inti bisa berbentuk uang kartal dan cadangan bank.
H = K + R
Jika uang inti berbentuk uang kartal maka langsung menjadi bagian dari uang beredar
M = K + D










Tidak ada komentar:

Posting Komentar